Jumat, 11 Oktober 2013

Keutamaan Menjenguk Orang Sakit

"Keutamaan Menjenguk Orang Sakit"
Pada diri orang sakit terdapat keutamaan dan
kemuliaan bagi orang yang menjenguknya
berdasarkan kabar berita dari baginda
Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang diutus
menjadi rahmat bagi semesta alam. Allah
telah janjikan pahala yang banyak dan
ganjaran yang besar bagi orang yang
menjenguk orang sakit. Di antara dalil-dalil
yang menunjukkan:
1. Dari Tsauban Radhiyallahu 'Anhu ,
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
bersabda:
ﻣَﻦْ ﻋَﺎﺩَ ﻣَﺮِﻳﻀًﺎ ﻟَﻢْ ﻳَﺰَﻝْ ﻓِﻲ ﺧُﺮْﻓَﺔِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳَﺮْﺟِﻊَ
" Siapa yang menjenguk orang sakit, ia berada
dalam kebun surga sehingga dia kembali. "
(HR. Muslim dan Ahmad. Dishahihkan oleh
Al-Albani dalam Shahih al-Jami' no. 6389)
tentang maksud kebun surga di sini adalah
buah-buahannya.
2. Dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'Anhu ,
ia berkata: Aku mendengar Rasulullah
Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ ﻳَﻌُﻮﺩُ ﻣُﺴْﻠِﻤًﺎ ﻏُﺪْﻭَﺓً ﺇِﻟَّﺎ ﺻَﻠَّﻰ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺳَﺒْﻌُﻮﻥَ
ﺃَﻟْﻒَ ﻣَﻠَﻚٍ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﻤْﺴِﻲَ ﻭَﺇِﻥْ ﻋَﺎﺩَﻩُ ﻋَﺸِﻴَّﺔً ﺇِﻟَّﺎ ﺻَﻠَّﻰ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
ﺳَﺒْﻌُﻮﻥَ ﺃَﻟْﻒَ ﻣَﻠَﻚٍ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﺼْﺒِﺢَ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﻟَﻪُ ﺧَﺮِﻳﻒٌ ﻓِﻲ
ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ
" Tidaklah seorang muslim yang menjenguk
muslim lainnya di pagi hari kecuali ada 70
ribu malaikat yang mendoakannya hingga
sore hari. Dan jika menjenguknya di sore hari,
ada 70 ribu malaikat yang mendoakannya
hingga pagi, dan baginya satu kebun di
surga. " (HR. al-Tirmidzi dan dishahihkan oleh
al-Albani dalam Shahih al-Tirmidzi)
3. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu ,
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
bersabda,
ﻣَﻦْ ﻋَﺎﺩَ ﻣَﺮِﻳﻀًﺎ ﻧَﺎﺩَﻯ ﻣُﻨَﺎﺩٍ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻃِﺒْﺖَ ﻭَﻃَﺎﺏَ
ﻣَﻤْﺸَﺎﻙَ ﻭَﺗَﺒَﻮَّﺃْﺕَ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻣَﻨْﺰِﻟًﺎ
" Siapa yang menjenguk orang sakit, maka ada
seorang yang berseru dari langit: kamu
adalah orang baik, dan langkahmu juga baik
dan engkau berhak menempati satu tempat di
surga. " (HR. Ibnu Majah, al-Tirmidzi, dan
ahmad. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani
dalam al-Misykah no. 5015. Ibnu Hibbad juga
menshahihkannya sebagaimana yang
disebutkan Ibnul Hajar dalam Al-Fath)
4. Dari Jabir bin Abdillah, ia berkata:
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
bersabda,
ﻣَﻦْ ﻋَﺎﺩَ ﻣَﺮِﻳﻀًﺎ ﻟَﻢْ ﻳَﺰَﻝْ ﻳَﺨُﻮﺽُ ﻓِﻲ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﺔِ ﺣَﺘَّﻰ
ﻳَﺠْﻠِﺲَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺟَﻠَﺲَ ﺍﻏْﺘَﻤَﺲَ ﻓِﻴﻬَﺎ
" Siapa yang mejenguk orang sakit, ia terus
dalam naungan rahmat sehingga duduk. Maka
apabila ia duduk, ia tenggelam ke
dalamnya. " (HR. Ahmad. Dishahihkan Al-
Albani dalam al-Silsilah al-Shahihah, no.
2504)
5. Sesungguhnya menjenguk orang sakit
adalah salah satu dari jalan surga.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu
'Anhu , Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam
bersabda, "Siapa di antara kalian yang
berpuasa di pagi ini?"
Abu Bakar menjawab, "Saya."
Beliau bertanya, "Siapa di antara kalian yang
sudah menjenguk orang sakit hari ini?"
Abu Bakar menjawab, "Saya."
Beliau bertanya lagi, "Siapa di antara kalian
yang telah menghadiri jenazah di pagi ini?"
Abu Bakar menjawab, "Saya."
Beliau bertanya lagi, "Siapa di antara kalian
yang telah memberi makan orang miskin di
pagi ini?
Abu Bakar menjawab, "Saya".
Kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi
Wasallam bersabda, "Tidaklah semua ini
terkumpul dalam diri seseorang ekcuali pasti
ia masuk surga." (Dishahihkan oleh Al-Albani
dalam al-Silsilah al-Shahihah, no. 88)
Penutup
Sesungguhnya kita tidak tahu amal kita mana
yang menjadi sebab utama datangnya rahmat
bagi diri kita. Berapa banyak rahmat Allah
dilimpahkan kepada seseorang karena amal-
amal kecil yang dilaziminya. Karena itulah
Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
" Janganlah engkau remehkan kebaikan sekecil
apapun itu, walau engkau bertemu saudaramu
dengan wajah yang berbinar (menyenangkan)
. " (HR. Muslim dari Abu Dzar Radhiyallahu
'Anhu )
Semoga tulisan ini menyemangati kita untuk
menghidupkan akhlak mulia ini (menjenguk
orang sakit) yang banyak diremehkan orang.
Berusaha ikhlas dan berharap pahala dari
Allah serta apa yang dijanjikan-Nya melalui
lisan Nabi-Nya. Karena ikhlash adalah syarat
diterimanya amal kebaikan seseorang dan
menjadi penyempurna dari apa yang
dilakukan. Semoga Allah meringankan
langkah kita dalam menghidupkan sunnah
Nabi-Nya dan merahmati kita dalam
menggapai ridha dan surga-Nya. Wallahu
T'ala a'lam.

Rabu, 09 Oktober 2013

Pengertian Akrual Basis Akuntansi



Pengertian akrual basis akuntansi


Dalam ilmu akuntansi, dikenal adanya 2 metode pencatatan transaksi. Yang pertama adalah cash basis dan akrual basis.
1. Cash basis
adalah suatu metode pencatatan dalam akuntansi, dimana dalam hal ini setiap transaksi yang terjadi dicatat   berdasarkan jumlah nominal yang diterima. Contoh : pada tanggal 1 januari PT. X membayar sewa  gedung sebesar 2.000.000 untuk 2 bulan, maka pada tanggal yang bersangkutan PT. X akan menjurnal :
                                 Beban sewa            2.000.000                                 
                                            kas                      2.000.000
   
Contoh lainnya, pada tanggal 1 januari PT. X menerima order reparasi mesin dari PT. Y sebesar 2.000.000, dimana pembayarannya akan dibayarkan PT. Y pada tanggal 31 januari. Maka pada tanggal 1 januari tidak ada jurnal yang akan dicatatkan oleh PT. X sehubungan dengan pekerjaan tersebut, namun pada tanggal 31 januari PT. X akan mencatat jurnal sehubungan dengan penerimaan kas dari PT. Y dengan jurnal:
                                Kas                          2.000.000
                                     Pendapatan jasa         2.000.000

Dari contoh diatas dapat dilihat bahwa penggunaan metode cash basis dilakukan dengan prinsip bahwa setiap transaksi dicatatkan berdasarkan jumlah nominal yang diterima.

2. Akrual basis
adalah suatu metode pencatatan dalam akuntansi, dimana dalam hal ini setiap transaksi yang terjadi dicatat   berdasarkan konsep pengakuan yang sesungguhnya, Contoh: pada tanggal 1 januari PT. X membayar sewa  gedung  sebesar 2.000.000 untuk 2 bulan, maka pada tanggal yang bersangkutan PT. X akan menjurnal :
                               Sewa dibayar dimuka        2.000.000
                                          Kas                               2.000.000

dari jurnal pada akrual basis dapat terlihat bahwa pembayaran yang dilakukan terhadap pengeluaran sewa gedung sebesar 2.000.000 untuk masa 2 bulan, tidak langsung dianggap sebagai beban yang terjadi. Melainkan pengeluaran tersebut masih dianggap perusahaan sebagai asset/harta dari perusahaan, hal ini dikarenakan perusahaan walaupun sudah membayar tetapi belum menerima manfaat dari aktivitas penyewaan gedung tersebut. Maka biasanya pada akhir periode tutup buku bulanan, dalam hal ini pada tanggal 31 januari dan 28 februari, PT. X akan melakukan jurnal penyesuaian ( adjusment )
Jurnal pada tanggal 31 januari
                               Beban sewa                          1.000.000
                                          sewa dibayar dimuka         1.000.000

Jurnal pada tanggal 28 februari 
                               Beban sewa                          1.000.000
                                          sewa dibayar dimuka         1.000.000

Pada jurnal yang dicatatkan di tanggal 31 januari dan 28 februari dapat terlihat, bahwa PT. X melaporkan adanya beban sewa yang terjadi pada periode januari dan februari sebesar 1.000.000. Nilai 1.000.000 diperoleh dengan membagi pos sewa dibayar dimuka yang dikeluarkan pada tanggal 1 januari sebesar 2.000.000 dibagi masa manfaat penyewaan selama 2 bulan.
 
 
Sumber : Copas dari Blog Sebelah

Selasa, 17 September 2013

Lirik Lagu Campursari

 
Tayub Rondho Ayu
Lk : [bowo]
Eman lamun, yen winengkuh, liyo kakung
Nadyan uwis rondo, nanging taksih, kinyis-kinyis
Nadyan rondo, dasar ayu, isih mudho
 

Lk :
E..kae rondo ayu,
Sabendino liwat ngarepanku
Dedeg lencir kuning,
Aduh kulitane nemu giring
 

Soyo tambah manise,
Yen to mesem, karo nggeget lambe
Yen ngandikan sopan,
Aduh sopo sing ora kasmaran
 

Yen menganggo sarwo patut,
Nopo luput, yen kulo kepencut
Ra weruh sedino wae,
Rasane, koyo sesasi suwene
 

Nadyan rondo ning ayu,
Suwe-suwe kapikat atiku
Sasat rinten dalu,
Aduh, lam-lamen rondo sing ayu
 

reff :
Pr :
E..kae rondo ayu,
Sabendino liwat ngarepanku
Dedeg lencir kuning,
Aduh kulitane nemu giring

Soyo tambah manise,
Yen to mesem, karo nggeget lambe
Yen ngandikan sopan,
Aduh sopo sing ora kasmaran

Yen menganggo sarwo patut,
Nopo luput, yen kulo kepencut
Ra weruh sedino wae,
Rasane, koyo sesasi suwene 

Nadyan rondo ning ayu,
Suwe-suwe kapikat atiku
Sasat rinten dalu,
Aduh, lam-lamen rondo sing ayu 
 
 
 
 
Joko Mlarat
 
Wiwit biyen mulo
 Aku rak wis kondo
Aku wong ndeso ora bondo dunyo
Joko mlarat wong tuwamu pangkat
Aku wong ndeso uripku rekoso
 
Iki wis wancine kowe di daupke
Karo prio bagus sing podo sugihe
Ora nyono lan ora nglegewo
Yen sliramu tego polokromo
 
Srengenge ngulon parane
Yen bengi rembulan jenenge
Esuk tempe jarene, sore dele
Tresno tenan mbok anggep sepele
 
Srengenge ngulon parane
Yen bengi rembulan jenenge

GEGARANING WONG AKRAMI


GEGARANING WONG AKRAMI

 
Ada satu Tembang Jawa katagori Macapat yang berjenis Asmaradana, dengan judul Gegaraning Wong Akrami mengandung ajaran pitutur tentang syarat berumah tangga.

Berikut syair tembang Gegaraning Wong Akrami :

"Gegaraning wong akrami
Dudu bandha dudu rupa
Amung ati pawitané
Luput pisan kena pisan
Lamun gampang luwih gampang
Lamun angèl, angèl kalangkung
Tan kena tinumbas arta "


Terjemahan bebas dalam  Bahasa Indonesia demikian :

"Syarat / modal orang membangun rumah tangga,
Bukan harta bukan rupa,
Hanya hati bekalnya,
Gagal sekali itu berhasil ya sekali itu,
Jika mudah maka sangatlah mudah,
Jika sukar maka teramat sukar,
Tidak bisa dibeli dengan uang (kebahagiaan rumah tangga tersebut".

Kita perhatikan wejangan tersebut diatas. Sebagai modal pokok membangun kehidupan berumah tangga bukan pada banyaknya harta yang dimiliki dan juga bukan karena ketampanan atau kecantikan yang dipunyai. Mengapa ? Karena harta dan wajah hanya barang titipan, sebagai anugerah ilahi. Harta bisa dicari. Harta bisa sedikit dan bisa bertambah banyak. Sedangkan rupa wajah lebih labil lagi. Dengan bertambahnya usia maka ketampanan dan kecantikan ikut tergerus dimakan umur.

Modal utama adalah hati. Bukan pengertiannya hanya cinta belaka. Namun hati disini lebih merujuk pada niat, tekat dan semangat. Sebaik-baik niat berumah tangga adalah karena Allah semata sebagai perwujudan ibadah, yaitu untuk membangun rumah tangga demi menjalankan tugas kekhalifaahan di muka bumi ini. Dan, tentu saja bagi muslim, pernikahan adalah sunah rasul yang mulia.


Suember : Copas dari Blog Sebelah

Wangsalan


Wangsalan


 

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa indonesia yang terdiri dari ribuan pulau ini, mempunyai bahasa daerah yang berbeda-beda dan itu merupakan salah satu warisan budaya nenek moyang yang perlu dilestarikan.

Sebagai 'wong jowo' saya mencoba untuk 'njawani' hehe... dengan kata lain mencoba mengingat-ingat tentang tata bahasa jawa atau istilahnya 'kawruh boso jowo' yang ternyata begitu unik dan lumayan rumit. Salah satu kawruh boso jowo yang unik adalah yang disebut dengan 'wangsalan'. Saya ingat ini adalah pelajaran bahasa jawa waktu SD (sekolah dasar), yang mungkin anak-anak jaman sekarang sudah banyak yang lupa atau bahkan tidak tahu.

Apakah wangsalan itu? Beruntung saya masih menyimpan buku pelajaran SD saya yang sudah lusuh dan sebagian dimakan rayap, berikut penjelasannya.

Wangsalan yaiku unen unen kaya cangkriman nanging dibatang dhewe. Contone :

A. Kang wujud ukara lumrah

Nyaron bumbung, nganti cengklungen aku.
      Saron bumbung : angklung.
Balung jagung sampun ketanggelan.
      Balung jagung : janggel
Wong kok mentil kacang, mbesengut wae.
      Pentil kacang : besengut.
Sarung jagung, bobot timbang ana kowe.
      Sarung jagung : klobot.
Balung geni, mbok menawa dolan mrene.
      Balung geni : mawa.
Mandhan rawa, jan manglingi tenan lho.
      Pandhan rawa : wlingi.
Bebek alit kok wira-wiri ono opo to?
      Bebek alit : meri.
Mrico kecut togna wae sak'uni-unine.
      Mrico kecut : wuni.
Sajake kowe lg mader bungkuk le, katon ngurang-ngurangi.
      Wader bungkuk : urang.
Ojo urang dhingklik, sajak kemayu tenan.
      Urang dhingklik : yuyu.

B. Kang wujud ukara edi peni

Kapi jarwa pethekku mangsa wurunga.
      Kapi : kethek
Kukus gantung, sawangane kok bingung.
      Kukus gantung : sawang
Reca kayu, golekana kang satuhu.
      Reca kayu : golek
Wohing tanjung, becik njunjung bapa biyung.
      Wohing tanjung : kecik
Kolik priya priyagung anjani putra, Tuhu eman wong anom wedi kangelan.
      Kolik priya : manuk tuhu
      Anjani putra : anoman

Semoga bermanfaat !

Sumber : Buku kawruh basa lan kagunan basa, karangan Sabar dkk, penerbit Setiaji.

 

Senin, 16 September 2013

CARA MAKAN RASULULLAH SAW


CARA MAKAN RASULULLAH SAW

Rupanya tanpa kita sadari, dalam makanan yang kita makan sehari-hari, kita tak boleh sembarangan.

Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan lain-lain penyakit. Apabila anda telah mengetahui ilmu ini, tolonglah ajarkan kepada yang lainnya.

Ini pun adalah diet Rasullulah SAW kita juga. Ustadz Abdullah Mahmood mengungkapkan, Rasullulah tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga makanannya sehari-hari. Insya Allah kalau anda ikut diet Rasullullah ini, Anda takkan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.

Jangan makan SUSU bersama DAGING
Jangan makan DAGING bersama IKAN
Jangan makan IKAN bersama SUSU
Jangan makan AYAM bersama SUSU
Jangan makan IKAN bersama TELUR
Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
Jangan makan SUSU bersama CUKA
Jangan makan BUAH bersama SUSU (Contoh : KOKTEL)

CARA MAKAN :

* Jangan makan buah setelah makan nasi, sebaliknya makanlah buah terlebih dahulu, baru makan nasi.

* Tidur 1 jam setelah makan tengah hari.

* Jangan sesekali tinggal makan malam. Barang siapa yg tinggal makan malam dia akan dimakan usia dan kolesterol dalam badan akan berganda.

Nampak memang sulit.. tapi, kalau tak percaya… cobalah….. Pengaruhnya tidak dalam jangka pendek…. Akan berpengaruh bila kita sudah tua nanti.

* Dalam Al-Quran juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut.
Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama susu. karena akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion+ sedangkan dalam ikan mengandung ion-, jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akanterjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus kita.

* Al-Quran Juga mengajarkan kita menjaga kesehatan spt membuat amalan antara lain:

1. Mandi Pagi sebelum subuh, sekurang kurangnya sejam sebelum matahari terbit. Air sejuk yang meresap kedalam badan dapat mengurangi penimbunan lemak. Kita boleh saksikan orang yang mandi pagi kebanyakan badan tak gemuk.

2. Rasulullah mengamalkan minum segelas air sejuk (bukan air es) setiap pagi. Mujarabnya Insya Allah jauh dari penyakit (susah mendapat sakit).

3. Waktu sembahyang subuh disunatkan kita bertafakur (yaitu sujud sekurang kurangnya semenit setelah membaca doa). Kita akan terhindar dari sakit kepala atau migrain. Ini terbukti oleh para ilmuwan yang membuat kajian kenapa dalam sehari perlu kita sujud. Ahli-ahli sains telah menemui beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yg tidak dipenuhi darah. Dengan bersujud maka darah akan mengalir keruang tersebut.

4. Nabi juga mengajar kita makan dengan tangan dan bila habis hendaklah menjilat jari.

5. Begitu juga ahli saintis telah menemukan bahwa enzyme banyak terkandung di celah jari jari, yaitu 10 kali ganda terdapat dalam air liur. (enzyme sejenis alat percerna makanan).

Sabda nabi, Ilmu itu milik Allah, barang siapa menyebarkan ilmu demi kebaikan insya Allah Allah akan menggandakan 10 kali kepadanya

” Siapa yang mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarah sekalipun, niscaya ia akan melihat balasannya ” (QS 99 : 7)

KAWRUH BASA JAWA

KAWRUH BASA JAWA
 
TEMBUNG SAROJA yaiku tembung loro padha tegese digandheng dadi siji, ngemu surasa akeh utawa mbangetake.
Tuladha :
1.     Ayem tentrem   : ayem banget
2.     Gagah prakosa   : gagah banget
3.     Sayuk rukun     : rukun banget
4.     Adi luhung      : apik banget
5.     Babak bundhas   : tatune akeh banget
 
TEMBUNG ENTAR yaiku tembung sing tegese dudu teges salugune.
Tuladha :
1.     Abang kupinge   : nesu
2.     Adus kringet    : olehe nyambut gawe rekasa banget
3.     Dawa tangane   : clemer (seneng nyolong)
4.     Lunyu ilate      : mencla-mencle
5.     Wedi getih      : jirih
 
TEMBUNG GARBA yaiku tembung loro kang digandheng nanging wandane disuda.
Tuladha :
1.     Ana – ing        : aneng
2.     Prapta – ing    : prapteng
3.     Nara – endra    : narendra
4.     Mara – ing      : mring
5.     Prawira – ing    : prawireng
 
TEMBUNG DASANAMA yaiku tembung-tembung kang tegese padha.
Tuladha :
1.     Anak             : atmaja, sunu, siwi, suta, putra
2.     Angin           : bayu, maruta, samirana
3.     Banyu           : ranu, tirta, warih
4.     Gunung         : wukir, aldaka, ardi, arga
5.     Segara           : jaladri, samodra, jalanidhi
 
SANEPA yaiku unen-unen sing ngemu teges kosok balen.
Tuladha :
1.     Abot kapuk           : entheng banget
2.     Kuru semangka       : lemu banget
3.     Legi bratawali         : pait banget
4.     Arum jamban         : bacin banget
5.     Landhep dhengkul     : bodho banget

Sumber : Copas dari Blog sebelah

 

10 Filsafat Hidup "Orang Jawa"



 
Didalam berfilosofi, orang jawa kerapkali memakai unen-unen untuk menata hidup manusia. Arti dari ungkapan-ungkapan jawa ini kerapkali tidak dipahami oleh beberapa besar keturunan etnis jawa di jaman modern ini. Maka tidak salah, bila nampak sebutan, wong jowo sing ora njawani. 

Filosofi jawa dinilai sebagai perihal yang kuno serta ketinggalan masa. Walau sebenarnya, filosofi leluhur tersebut berlaku terus selama hidup. Warisan budaya pemikiran orang jawa ini apalagi dapat menambah wawasan kebijaksanaan.
 
‎ Unen unen dari ulama jowo supaya diingat & diuri uri :
 
=================================
 
Agar tidak di katakan : wong jowo sing ora njawani.
 
Dikarenakan justru ada : wong ora jowo sing njawani.
 

Tersebut 10 dari sekian banyak falsafah dasar hidup :
 
------------------------------------------------------------------------------------------
 
1. Urip iku urup
 
hidup itu nyala, hidup itu sebaiknya berikan faedah untuk orang lain di sekitar kita, makin besar faedah yang dapat kita berikanlah pasti dapat tambah baik.
 

2. Memayu hayuning bawana, ambrasta dur hangkara
 
manusia hidup didunia mesti mengupayakan keselamatan, kebahagiaan serta kesejahteraan ; dan memberantas karakter angkara murka, serakah serta tamak.
 

3. Sura dira jaya jayaningrat, lebur dening pangastuti
 
semua karakter keras hati, picik, angkara murka, cuma dapat dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati serta sabar.
 

4. Ngluruk tanpa bala, menang tanpa ngasorake, sekti tanpa aji-aji, sugih tanpa bandha
 
berjuang tanpa butuh membawa massa. Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan. Berwibawa tanpa memercayakan kekuasaan, kemampuan, kekayaan atau keturunan. Kaya tanpa didasari kebendaan.
 

5. Datan serik lamun ketaman, datan sulit lamun kelangan
 
janganlah mudah sakit hati pada saat musibah menimpa diri. Janganlah sedih pada saat kehilangan suatu hal.
 

6. Saja gumunan, saja getunan, saja kagetan, saja aleman
 
janganlah gampang terheran-heran. Janganlah gampang menyesal. Janganlah gampang terkejut-kejut. Janganlah gampang ngambeg, janganlah manja.
 

7. Saja ketungkul marang kalungguhan, kadonyan lan kemareman
 
jangan sampai terobsesi atau terkungkung oleh hasrat untuk beroleh kedudukan, kebendaan serta kepuasan duniawi.
 

8. Saja kuminter mundak keblinger, saja cidra mundak cilaka
 
janganlah jadi sangat pintar supaya tidak salah arah. Janganlah senang berbuat curang supaya tidak celaka.
 

9. Saja punya barang kang melok, saja mangro mundak kendo
 
janganlah tergiur oleh perihal yang terlihat mewah, cantik, indah ; janganlah berfikir mendua supaya tidak kendor kemauan serta kendor motivasi.
 

10. Saja adigang, adigung, adiguna
 
janganlah sok kuasa, sok besar, sok sakti.

 Sumber : Copas dari Blog sebelah